Pemandangan telah tumbuh dalam popularitas selama berabad-abad, dan sekarang menampilkan berbagai besar dan mungkin orisinalitas dari genre lainnya. Pemandangan mampu pelukis penyegaran (kadang-kadang tantangan menguatkan) bekerja di luar rumah, dan penampil dengan kesempatan untuk memperbarui kontak dengan alam sekitarnya.
ConstableThat membawa kami segera untuk kekurangan begitu banyak lukisan pemandangan amatir. Over-teliti, bersemangat, derivatif - ini bukan masalah utama. Ini adalah revitalisasi, visi yang mendasari yang kurang.
Orisinalitas pasti bisa berlebihan, tapi apa galeri dan museum mencari umumnya adalah kesegaran dan kedalaman visi yang membuat dunia dalam hal yang berarti dan signifikan yang belum jelas sebelumnya. Kebebasan Bold dengan warna dan perspektif? Mungkin, tetapi yang lebih penting adalah kejujuran bijaksana dan menyelidik, mengembangkan realitas bergambar yang dieksplorasi dengan dan melalui sarana penggambaran. Frase Cezanne ini adalah 'menyadari sensasi sebelum nature', dan itu adalah persyaratan pertama: kepekaan, keterbukaan terhadap bagaimana dunia benar-benar muncul ketika didekati dengan keasyikan tertentu.
Selalu ada keasyikan tertentu. Bahkan rendering fotografi sebagian besar lanskap tidak dapat menghindari perubahan dalam tingkat tertentu. Titik pandang harus dipilih, waktu hari dan musim yang dipilih, lebar pandang disesuaikan. Dan apa yang muncul di piring fotografi dua dimensi hanya representasi, tidak bernapas, realitas tiga dimensi yang mata selalu memilih, menekankan dan menata ulang sesuai dengan kebutuhan. Lukisan memiliki dimensi estetik, apalagi, dan ini melibatkan harmoni tonal, keseimbangan, tempat tujuan, vitalitas berirama, pengaturan warna, dll - daftar ini hampir tak ada habisnya. Setiap pilihan di antara salah satu dari ini akan mempengaruhi apa yang mungkin dengan semua yang lain, dan keterbatasan yang menambah keasyikan lain untuk kepentingan pribadi pelukis dalam sebuah adegan.
Titik penyimpangan teoritis ini? Untuk menekankan bahwa Anda memiliki pilihan. Namun Anda cat lanskap, Anda akan mendekati dengan keprihatinan estetika dan pribadi tertentu. Anda akan dipengaruhi oleh lanskap lain, pilihan pelukis lain dari apa yang layak membawa keluar dan dengan cara apa. Anda tidak dapat memulai dengan pikiran kosong, dan juga tidak akan Anda ingin. Pelukis sebelumnya yang telah ada gunanya akan memiliki sesuatu untuk mengajar Anda. Ini benar-benar sebuah pertanyaan dari mana Anda mulai.
Jika Anda mengadopsi pendekatan lukisan langsung untuk lanskap, dan ini adalah yang paling populer saat ini, hampir dengan mengesampingkan teknik lukisan minyak lainnya, maka Anda akan harus menyeimbangkan sejumlah hal. Dan karena ini adalah fenomenal sulit pada awalnya, Anda akan mungkin akan terbaik disarankan untuk memulai dengan salah satu dari banyak populer 'cara melukis pemandangan di minyak' buku. Atau mengikuti kursus di mana pendekatan ini diajarkan. Secara bertahap, keterampilan Anda berkembang, dan Anda menangani subyek tidak tercakup oleh demonstrasi, Anda akan menjauh dan mengembangkan kepribadian yang galeri komersial mencari. Ini adalah jalan yang paling amatir mengambil.
Pelukis dengan pendidikan sekolah seni mungkin akan mendekati lukisan pemandangan berbeda. Mereka akan merasa bahwa manual populer mengajarkan kosakata representasi yang menghambat ekspresi individu dan mengabaikan kekhawatiran yang lebih besar dari seni. Orisinalitas telah dinned ke mereka selama bertahun-tahun, dan mereka juga telah dilatih untuk menghargai keprihatinan yang lebih painterly keseimbangan tonal, harmoni warna, ekspresi emotif, dll tentu terbaik mereka mungkin untuk tur galeri (fisik, jika mungkin, atau melalui buku-buku dan Internet) untuk mencari lukisan lanskap kontemporer yang berbicara kuat kepada mereka. Dengan karya-karya tersebut dalam pikiran mereka, didukung oleh catatan dan sketsa jelas, mereka akan pergi keluar untuk membentuk gaya mereka sendiri diterima kontemporer.
Pemikiran yang cukup dan perencanaan diperlukan untuk melukis langsung dengan kemungkinan keberhasilan. Langkah pertama adalah umumnya sketsa untuk bekerja di luar komposisi, tempat tujuan, keseimbangan bentuk yang menarik, baik positif maupun negatif. Kemudian datang sketsa tonal, di mana lukisan biasanya direpresentasikan dalam tiga nada: ringan, menengah dan gelap (kadang-kadang empat dengan langit atau air). Sketsa tonal ini akan benar-benar tertutup oleh lukisan nanti, tapi berfungsi sebagai panduan untuk nilai tonal cat itu. Persyaratan berikutnya adalah harmoni warna, dan di sini itu biasa baik untuk melakukan warna gambaran singkat, atau untuk lay out warna utama pada palet sebelum menerapkannya. Setelah warna ditetapkan, cat diterapkan sebagai bebas dan penuh semangat mungkin.
Banyak lukisan berakhir pada saat ini, tetapi bekerja lebih selesai, dengan tingkat yang lebih tinggi detail, akan baik perlu ulang lapisan terakhir ini cat sebelum basah, atau (lebih sering) memungkinkan cat kering sebelum melukis lagi dalam warna lebih halus dinilai dan detail.
Kita cenderung berpikir dari lukisan landscape sebagai berkembang melalui Sekolah Florentine dan Jerman naif menarik, melalui lukisan ketujuh belas Belanda kepada Inggris dan Barbizon Sekolah dan akhirnya ke Impresionis. Namun pada kenyataannya pelukis lanskap lebih luas didistribusikan, dan bahkan Rubens dan Poussin menghasilkan karya yang sangat indah. Teknik Landscape melukis karena itu beragam, bahkan di antara pelukis abad kesembilan belas. The 'lukisan dari alam klaim dari Impresionis memang menghadap sejumlah besar karya-karya mereka yang dikandung dan selesai di studio. Itulah yang terjadi, itu adalah studi tentang lukisan lanskap individu yang disebut untuk. Lukisan dengan teknik master tua akan sering membutuhkan pendekatan bertahap - sketsa untuk membentuk komposisi, yang bekerja naik dari lapisan mendirikan disposisi nada melalui aplikasi lapisan warna untuk memodifikasi glasir - tetapi tidak ada alasan mengapa teknik ini tidak boleh digunakan dalam kontemporer gaya.
Rincian menunjukkan betapa berbedanya pelukis lanskap memiliki pendekatan mata pelajaran mereka. Yang pertama berasal dari sketsa polisi (Dedham Vale dengan DPR Disebut Dedham Loire. Tate Gallery. London). Hal ini dicat sangat tipis dan bebas dengan sejumlah kecil pigmen. Yang kedua adalah dari karya terkenal oleh Isaac Levitan (Evening Bells. 1892. Negara Gallery Tretyakov. Moskow), dan meskipun berdasarkan perjalanan sketsa tak terhitung banyaknya, yang hati-hati dibuat di studio. Yang ketiga menunjukkan awal Post-Impresionisme luar negeri: Jalur Spencer Gore The cinder (1912 Tate Gallery London.). Warna-warna yang kaya dan pohon-pohon kuning membangkitkan suasana hati yang umum dalam adegan Inggris. Dalam keempat kita pindah ke Romantisisme abad ke-20: Paul Nash The ladang jagung. (1918 The Tate Gallery. London) Sekali lagi, siapa yang tahu selatan Inggris akan menyadari betapa tepat pemandangan telah ditangkap di bentuk-bentuk sederhana dan warna cerah. Kelima ini sangat berbeda: RB Kitaj ini Jika Tidak, Tidak (1975 Scottish Galeri Seni Modern Edinburgh.). Penjajaran surealistik bentuk eksotis dengan citra pribadi (jelas di seluruh gambar) menciptakan sesuatu yang kuat, tetapi juga tiba-tiba pribadi.
|
